Lebih lanjut mengenai
sinkronisasi flash (
flash sync) yang memiliki koneksi kinerja dengan
shutter speed (kecepatan rana). Pada setiap
kamera DSLR terdapat berbagai mode
sinkronisasi flash ini.
Mode ini biasanya tidak berlaku pada
mode pemotretan
Auto (A) pada
kamera DSLR.
1. Fill Flash / Front Curtain Sync. Mode ini dilambangkan dengan ikon petir. Disebut juga dengan anytime flash atau fill flash. Flash akan menyala seketika saat tombol rana (shutter button) ditekan dengan intensitas yang otomatis atau dengan nilai yang sudah ditentukan sebelumnya.
2. Red Eye Reduction. Dilambangkan dengan ikon petir + ikon mata. Prinsipnya sama dengan
front curtain sync, namun pancaran cahaya nya dirancang sedemikian rupa sehingga tidak menimbulkan efek mata merah pada objek orang yang difoto.
3. Slow Sync. Dilambangkan dengan ikon petin + teks “SLOW”. Mode ini biasanya dikombinasikan jika Anda ingin menggunakan
slow speed. Misalnya untuk foto landscape di malam hari,
slow speed akan merekam latar belakang (
background) dengan lebih detil dan cahaya
flash akan mengatur cahaya yang pas sehingga menghasilkan detail objek di latar depan (
foreground).
4. Slow Sync Red Eye Reduction. Prinsipnya sama dengan
mode Slow Syncdengan menghilangkan efek mata merah jika ada objek orang pada foto tersebut.
5. Rear Curtain Sync. Dilambangkan dengan ikon petir + teks “REAR” . Mode ini merupakan kebalikan dari
front Curtain Sync. Flash akan menyala beberapa saat sebelum rana tertutup. Biasanya digunakan untuk memotret objek bergerak dengan menampilkan efek
slow motion dan menampilkan detail objek pada gerakan (
motion) terakhir karena saat itulah
flash menyala.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar